ANALISIS
PENGARUH KONSTELASI POLITIK TERHADAP ESKALASI NILAI SAHAM PADA SAHAM SAHAM
INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2004-2013
Latar
Belakang
Perekonomian
Indonesia pada era globalisasi seperti sekarang ini, memberikan peluang bagi
perusahaan perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Di lain pihak, dengan
adanya perdagangan bebas di era globalisasi inimenimbulkan persainagn yang
ketat, dan perusahaan harus mampu mengantisipasi dan menghadapi segala situasi
dan kondisi agar mampu bertahan dan dapat terus maju dalam rangka memenangkan
persaingan usaha. Dalam pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah
sekarang ini pun tidak lain bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan
ekonomi, antara lain diwujudkan melalui kebijakan deregulasi di berbagai bidang
usaha. Dalam hal ini, pemerintah mengurangi campur tangan secara langsung dalam
mengatur dan mengendalikan perekonomian, sifat dan dinamika dunia usaha
bersumber pada inisiatif dan kreativitas dunia usaha sendiri.
Peranan
mekanisme pasar di dalam kegiatan ekonomi semakin besar, sehingga kalangan
dunia usaha dituntut untuk berpacu dalam memenangkan pasar melalui peningkatan
efisiensi dan produktivitas. Dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan untuk kemakmuran para pemegang saham dan
karyawannya, para manajer perusahaan harus mampu mengantisipasi segala
perubahan situasi dan kondisi baik yang ada di dalam perusahaan maupun di luar
perusahaan yang dapat mempengaruhi jalannya perusahaan.
Salah
satu bagian vital dalam perekonomian yang berkontribusi cukup signifikan dalam
pembangunan ekonomi suatu Negara adalah pasar modal. Hal tersebut disebabkan
karena sirkulasi modal dalam suatu Negara yang secara dominan terjadi dalam
pasar modal suatu Negara. Modal yang merupakan stimulus untuk menggenjot
investasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi sebagian besarnya berputar
di pasar modal. Sehingga kondisi di pasar modal juga dapat menjadi gambaran
peluang dan tantangan prospek masa depan perekonomian suatu Negara. Refleksi akan kemampuan suatu
Negara untuk menggenjot pembangunannya dengan mekanisme dan arus modal di pasa
modal.
Pasar
modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang
dengan menjual saham atau obligasi. Perusahaan akan menerbitkan surat surat
berharga dan kemudian menjualnya kepada pihak yang menyediakan dan(investor).
Pasar modal saat ini dipandang sebagai sarana efektif untuk mempercepat
pembangunan suatu negara. Berinvestasi di pasar modal pada dasarnya bertujuan
untuk memperoleh return, tetapi investor juga harus berani menanggung risiko
dari investasi yang ditanamkannya.
Relevansi
antara kondisi konstelasi politik suatu Negara akan selalu mempengaruhi keadaan
pada bidang ekonomi. Hal tersebut terkait karena keputusan yang diambil
pemerintah dalam bidang ekonomi akan sangat mempengaruhi eskalasi di bidang
ekonomi. Hal tersebut biasanya terkait dengan kondisi iklim investasi, misalnya
pada pasar modal yang merupakan bagian urgent sirkulasi modal yang dapat
menunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
Banyaknya
penelitian teoritik dan empiric yang dirilis jurnal jurnal Internasional untuk
konteks Negara Negara lain, namun untuk konteks bursa efek di Indonesia masih
sangat minim sehingga menarik perhatian para peneliti dalam bidang keuangan
untuk menelitinya baik untuk keperluan teoritik atapun untuk keperluan praktis
(terapan). Hal tersebut menjadi salah satu motivator bagi peneliti untuk
semakin mendalami objek penelitian ini dengan orientasi untuk semakin
memperkaya hasil penelitian dalam bidang keuangan yang merupakan bidang
spesialisasi peneliti, dan tentunya hasil penelitian ini akan memberikan
kontribusi yang tidak sedikit dalam hal perumusan kebijakan yang tepat dan
kompatobel dengan kondisi riil Indonesia.
Objek
penelitian ini merupakan bagian yang urgent dalam pengambilan keputusan
pemerintah dalam hal deregulasi ataupun debirokratisasi untuk menjaga iklim
investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Output dari penelitian ini akan
memberikan kontribusi positif bagi pemangku kepentingan yang terkait dalam
pembuatan kebijakan dalam tataran makro dalam rangka menjaga iklim investasi
dalam menstimulasi pertumbuhan ekonomi, misalnya dalam hal deregulasi,
debirokratisasi, serta depolitisasi.
Objek
penelitian adalah saham saham benchmark (acuan)
dalam bursa efek, sehingga akan memudahkan dalam pengambilan data dalam bentuk
data sekunder. Saham saham emiten yang tergabung dalam indeks LQ45 merupakan
kumpulan saham saham terbaik emiten Indonesia. Sehingga transparansi,
akuntabilitas, serta akses public terhadap manajemen perusahaan perusahaan yang
bersangkutan menjadi suatu hal yang mudah, hal tersebut dapat mengurangi bias
penelitian yang tentunya dapat menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang
bermakna baik dalam tataran implementatif maupun pada tataran teoritik karena
dapat menjadi mata rantai yang tidak relevan dengan topik tersebut.
Dari
beberapa hasil temuan empirik yang kami observasi untuk kami jadikan pijakan
teoritik untuk mengembangkan penelitian ini, hasil sintesa kami dari penelitian
kepustakaan tersebut kemudian mengerucut pada konklusi bahwa kondisi dan suhu
politik di banyak Negara yang menjadi objek penelitian sangat mempengaruhi
secara signifikan kondisi pada pasar modal negaar yang bersangkutan,
Rumusan Masalah
Berdasarkan
pernyataan pernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya serta observasi kami
terhadap objek penelitian ini, maka kemudian kami menyimpulkan bahwa
permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah
ada pengaruh atau korelasi konstelasi politik yang terjadi terhadap pergerakan
harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45
pada interval waktu tahun 2004-2013 ?
2. Bagaimana
arah hubungan atau korelasi antara konstelasi politik terhadap pergerakan harga
saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada
interval waktu tahun 2004-2013 ?
3. Bagaimana
signifikansi hubungan atau korelasi antara konstelasi politik terhadap
pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada
indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013 ?
Tujuan
Tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain :
1. Untuk
menganalisis pengaruh atau korelasi konstelasi politik yang terjadi terhadap
pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada
indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013
2. Untuk
menganalisis arah hubungan atau korelasi antara konstelasi politik terhadap
pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada
indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013
3. Untuk
menganalisis signifikansi hubungan atau korelasi antara konstelasi politik
terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang
terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013
Hipotesis
Berdasarkan
hasil sintesis kami terhadap literature yang terkaiit serta hasil penelitian
terdahulu yang terkait dengan penelitian, maka kemudian peneliti merumuskan
beberapa hipotesis dalam penelitian ini, antara lain :
1. Konstelasi
politik memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga saham khususnya pada
saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun
2004-2013. Kedua variabel berhubungan secara kausalitas. Variabel independen
berupa konstelasi politik menjadi salah satu penyebab terjadinya pergerakan
harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45
pada interval waktu tahun 2004-2013. Sedangkan variabel dependen berupa
pergerakan harga saham merupakan salah satu akibat dari pergerakan harga saham
khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada
interval waktu tahun 2004-2013.
2. Arah
hubungan antara variabel konstelasi politik terhadap pergerakan harga saham
saham dalam indeks LQ 45 memiliki hubungan berbanding terbalik atau negativ,
diduga peningkatan suhu politik akan mendepresiasi harga saham khususnya pada
saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun
2004-2013.
3. Variabel
konstelasi politik berpengaruh secara signifikan terhadap ergerakan harga saham
khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada
interval waktu tahun 2004-2013.
Metodologi
Metodologi
yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
1. Menggunakan
sampel dari data sekunder emiten emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada
interval waktu tahun 2004-2013. Metode pengumpulan data secara time series pada
horizon waktu selama sepuluh tahun terakhir dalam interval tahun 2004 sampai
tahun 2013 serta studi kepustakaan (Library
Research). Piranti penelitian yang digunakan adalah Analisis Regresi linier
sederhana untuk menyelidiki pengaruh pengaruh atau korelasi konstelasi politik
yang terjadi terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten
yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013.
2. Metodologi
penelitian yang digunakan adalah uji t dan analisis korelasi (r) untuk melihat
arah hubungan kedua variabel. Menggunakan sampel dari data sekunder emiten
emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013.
Metode pengumpulan data secara time series pada horizon waktu selama sepuluh
tahun terakhir dalam interval tahun 2004 sampai tahun 2013 serta studi
kepustakaan (Library Research)
Metodologi penelitian
yang digunakan adalah dengan Analisis Koefisien Determinasi (r square) untuk
mengukur signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Menggunakan sampel dari data sekunder emiten emiten yang terdaftar pada indeks
LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013. Metode pengumpulan data secara time
series pada horizon waktu selama sepuluh tahun terakhir dalam interval tahun
2004 sampai tahun 2013 serta studi
kepustakaan (Library Research).
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking