Sondag 12 Oktober 2014

ANALISIS PENGARUH KONSTELASI POLITIK TERHADAP ESKALASI NILAI SAHAM PADA SAHAM SAHAM INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2004-2013
Latar Belakang
Perekonomian Indonesia pada era globalisasi seperti sekarang ini, memberikan peluang bagi perusahaan perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Di lain pihak, dengan adanya perdagangan bebas di era globalisasi inimenimbulkan persainagn yang ketat, dan perusahaan harus mampu mengantisipasi dan menghadapi segala situasi dan kondisi agar mampu bertahan dan dapat terus maju dalam rangka memenangkan persaingan usaha. Dalam pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah sekarang ini pun tidak lain bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, antara lain diwujudkan melalui kebijakan deregulasi di berbagai bidang usaha. Dalam hal ini, pemerintah mengurangi campur tangan secara langsung dalam mengatur dan mengendalikan perekonomian, sifat dan dinamika dunia usaha bersumber pada inisiatif dan kreativitas dunia usaha sendiri.
Peranan mekanisme pasar di dalam kegiatan ekonomi semakin besar, sehingga kalangan dunia usaha dituntut untuk berpacu dalam memenangkan pasar melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas. Dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan untuk kemakmuran para pemegang saham dan karyawannya, para manajer perusahaan harus mampu mengantisipasi segala perubahan situasi dan kondisi baik yang ada di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi jalannya perusahaan.
Salah satu bagian vital dalam perekonomian yang berkontribusi cukup signifikan dalam pembangunan ekonomi suatu Negara adalah pasar modal. Hal tersebut disebabkan karena sirkulasi modal dalam suatu Negara yang secara dominan terjadi dalam pasar modal suatu Negara. Modal yang merupakan stimulus untuk menggenjot investasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi sebagian besarnya berputar di pasar modal. Sehingga kondisi di pasar modal juga dapat menjadi gambaran peluang dan tantangan prospek masa depan perekonomian  suatu Negara. Refleksi akan kemampuan suatu Negara untuk menggenjot pembangunannya dengan mekanisme dan arus modal di pasa modal.
Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual saham atau obligasi. Perusahaan akan menerbitkan surat surat berharga dan kemudian menjualnya kepada pihak yang menyediakan dan(investor). Pasar modal saat ini dipandang sebagai sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Berinvestasi di pasar modal pada dasarnya bertujuan untuk memperoleh return, tetapi investor juga harus berani menanggung risiko dari investasi yang ditanamkannya.
Relevansi antara kondisi konstelasi politik suatu Negara akan selalu mempengaruhi keadaan pada bidang ekonomi. Hal tersebut terkait karena keputusan yang diambil pemerintah dalam bidang ekonomi akan sangat mempengaruhi eskalasi di bidang ekonomi. Hal tersebut biasanya terkait dengan kondisi iklim investasi, misalnya pada pasar modal yang merupakan bagian urgent sirkulasi modal yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
Banyaknya penelitian teoritik dan empiric yang dirilis jurnal jurnal Internasional untuk konteks Negara Negara lain, namun untuk konteks bursa efek di Indonesia masih sangat minim sehingga menarik perhatian para peneliti dalam bidang keuangan untuk menelitinya baik untuk keperluan teoritik atapun untuk keperluan praktis (terapan). Hal tersebut menjadi salah satu motivator bagi peneliti untuk semakin mendalami objek penelitian ini dengan orientasi untuk semakin memperkaya hasil penelitian dalam bidang keuangan yang merupakan bidang spesialisasi peneliti, dan tentunya hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam hal perumusan kebijakan yang tepat dan kompatobel dengan kondisi riil Indonesia.
Objek penelitian ini merupakan bagian yang urgent dalam pengambilan keputusan pemerintah dalam hal deregulasi ataupun debirokratisasi untuk menjaga iklim investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Output dari penelitian ini akan memberikan kontribusi positif bagi pemangku kepentingan yang terkait dalam pembuatan kebijakan dalam tataran makro dalam rangka menjaga iklim investasi dalam menstimulasi pertumbuhan ekonomi, misalnya dalam hal deregulasi, debirokratisasi, serta depolitisasi.
Objek penelitian adalah saham saham benchmark (acuan) dalam bursa efek, sehingga akan memudahkan dalam pengambilan data dalam bentuk data sekunder. Saham saham emiten yang tergabung dalam indeks LQ45 merupakan kumpulan saham saham terbaik emiten Indonesia. Sehingga transparansi, akuntabilitas, serta akses public terhadap manajemen perusahaan perusahaan yang bersangkutan menjadi suatu hal yang mudah, hal tersebut dapat mengurangi bias penelitian yang tentunya dapat menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang bermakna baik dalam tataran implementatif maupun pada tataran teoritik karena dapat menjadi mata rantai yang tidak relevan dengan topik tersebut.
Dari beberapa hasil temuan empirik yang kami observasi untuk kami jadikan pijakan teoritik untuk mengembangkan penelitian ini, hasil sintesa kami dari penelitian kepustakaan tersebut kemudian mengerucut pada konklusi bahwa kondisi dan suhu politik di banyak Negara yang menjadi objek penelitian sangat mempengaruhi secara signifikan kondisi pada pasar modal negaar yang bersangkutan,

Rumusan Masalah
Berdasarkan pernyataan pernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya serta observasi kami terhadap objek penelitian ini, maka kemudian kami menyimpulkan bahwa permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah :
1.      Apakah ada pengaruh atau korelasi konstelasi politik yang terjadi terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013 ?
2.      Bagaimana arah hubungan atau korelasi antara konstelasi politik terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013 ?
3.      Bagaimana signifikansi hubungan atau korelasi antara konstelasi politik terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013 ?

Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain :
1.      Untuk menganalisis pengaruh atau korelasi konstelasi politik yang terjadi terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013
2.      Untuk menganalisis arah hubungan atau korelasi antara konstelasi politik terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013
3.      Untuk menganalisis signifikansi hubungan atau korelasi antara konstelasi politik terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013

Hipotesis
Berdasarkan hasil sintesis kami terhadap literature yang terkaiit serta hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian, maka kemudian peneliti merumuskan beberapa hipotesis dalam penelitian ini, antara lain :
1.      Konstelasi politik memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013. Kedua variabel berhubungan secara kausalitas. Variabel independen berupa konstelasi politik menjadi salah satu penyebab terjadinya pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013. Sedangkan variabel dependen berupa pergerakan harga saham merupakan salah satu akibat dari pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013.
2.      Arah hubungan antara variabel konstelasi politik terhadap pergerakan harga saham saham dalam indeks LQ 45 memiliki hubungan berbanding terbalik atau negativ, diduga peningkatan suhu politik akan mendepresiasi harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013.
3.      Variabel konstelasi politik berpengaruh secara signifikan terhadap ergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013.


Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
1.      Menggunakan sampel dari data sekunder emiten emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013. Metode pengumpulan data secara time series pada horizon waktu selama sepuluh tahun terakhir dalam interval tahun 2004 sampai tahun 2013 serta studi kepustakaan (Library Research). Piranti penelitian yang digunakan adalah Analisis Regresi linier sederhana untuk menyelidiki pengaruh pengaruh atau korelasi konstelasi politik yang terjadi terhadap pergerakan harga saham khususnya pada saham saham emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013.
2.      Metodologi penelitian yang digunakan adalah uji t dan analisis korelasi (r) untuk melihat arah hubungan kedua variabel. Menggunakan sampel dari data sekunder emiten emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013. Metode pengumpulan data secara time series pada horizon waktu selama sepuluh tahun terakhir dalam interval tahun 2004 sampai tahun 2013 serta studi kepustakaan (Library Research)
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan Analisis Koefisien Determinasi (r square) untuk mengukur signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Menggunakan sampel dari data sekunder emiten emiten yang terdaftar pada indeks LQ 45 pada interval waktu tahun 2004-2013. Metode pengumpulan data secara time series pada horizon waktu selama sepuluh tahun terakhir dalam interval tahun 2004 sampai tahun 2013 serta studi kepustakaan (Library Research).

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking