Woensdag 05 Junie 2013

BENUA MARITIM INDONESIA

NAMA       : ASMIRUDDIN SAFAR
NIM            : A21112284
JURUSAN :  MANAJEMEN
Pengertian BMI ialah Wilayah perairan dengan hamparan pulau-pulau di dalamnya sebagai satu kesatuan alamiah antara darat, laut dan udara diatasnya tertata unik dengan sudut pandang iklim dan cuaca, keadaan airnya, tatanan kerak bumi, keragaman biota serta tatanan sosial budayanya.
Benua Maritim Indonesia adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia melawan segala pihak yang tidak mau melihat bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu di Kepulauan Nusantara yang merupakan satu keutuhan geografis.
Indonesia adalah negara kepulauan, istilah benua maritim yang belakangan ini dipopulerkan,  tidak dapat menutupi kenyataan bahwa wilayah laut Indonesia yang ditaburi pulau-pulau  sesungguhnya dihubungkan  satu sama lain oleh lautan dan selat yang demikian banyak.  Laut bukan pemisah, tapi pemersatu antar pulau di Indonesia.Hasilnya, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kelompok etnis lengkap dengan sistem sosial, budaya, dan bahasanya masing-masing.
BenuaMaritim Indonesia berorientasipadapembangunanindonesiayaitudenganAdaptasidanpemanfaatanSumberdayaperairan, khususnyaperairanlaut.Adapunkebijakandan program pemerintahyaituDeklarasiBunaken, 1998, GBHN  Tahun 1999, PembentukanDepartemenEksplorasiLautdanPerikananTahun 1999, dan lain sebagainya. Petazonapembangunan Indonesia terdiridariempatyaitu:
Zona I :lahanpesisiràlaut 12 mil,
Zona  II : 12 mil àlaut Nusantara.
ZonaIII : 12 mil à ZEEI
ZonaIV :batasterluar ZEEIàLautbebas
ZonaV :gugusankepulauan.
Karakteristikbenuamaritim Indonesia yaitu : 17.508 pulau (besardankecil), 2.027.087 Km2 luaswilayahdarat, 3.166.163 Km2 luaswilayahlaut, 2.500.000 Km luasZonaEkonomiEksklusif, DiapitBenua Asia dan Australia, Berada di antaraSamuderaHindiadanPasifik.Olehsebabitu Indonesian berasapadaposisistrategisdalamhubunganinternasional.Posisiterbukadarisegalapenjuru.Laut Indonesia dapatdikelompokkandalam 5 bagianyaituLautCinabagian Selatan, Laut Sulu, PerairanDalamKawasanTimur Indonesia, Paparan Arafura, BagianPerairanSamuderaHindia
WILAYAH LAUT

Laut Indonesia dapat dikelompokkan dalam 5 bagian :
1.     Laut Cina bagian Selatan
2.     Laut Sulu
3.     Perairan Dalam Kawasan Timur Indonesia
4.     Paparan Arafura
5.     Bagian Perairan Samudera Hindia
Kategori laut Indonesia berdasarkan derajat
dan tingkat kewenangan pengelolaan sumberdaya laut
 (Konvensi Hukum Laut Tahun 1982
)
1.     Wilayah Laut dengan Hak Kedaulatan Penuh
Laut Pedalaman                      Kedaulatan mutlak atas ruang
Laut Nusantara                        udara dan dasar laut serta
Laut Teritorial                           tanah di bawahnya.
2. Wilayah Laut dengan Hak Berdaulat
Zona Tambahan                       Kewenangan kekayaan yang
Zona Ekonomi Eksklusif           dikandung di dalamnya dan
Landas Kontinen                      pengaturan hal-hal tertentu.
3. Wilayah Laut dimana Indonesia memiliki kepentingan tapi tidak memiliki kedaulatan kewilayahan.
Laut Lepas
Dasar Laut Internasional di luar Landas Kontinen Indonesia
WILAYAH PESISIR
Daerah pertemuan antara darat dan laut dengan batas ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air yang masih mendapat pengaruh sifat-sifat laut  seperti angin laut, pasang surut, perembesan air laut yang dicirikan oleh jenis vegetasi yang khas.
Batas wilayah pesisir ke arah laut mencakup bagian atau batas terluar dari daerah paparan benua (continental shelf) dengan ciri-ciri masih dipengaruhi oleh proses
alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi
dan aliran air tawar.
WILAYAH UDARA
Ruang udara nasional atau                         Ruang angkasa yang pe
Wilayah keadulataan negara                   pemanfaatannya secara
kolong yang pembanfaatannya               internasional dan tidak
dikendalikan oleh negara                            boleh dijadikan subjek
POTENSI KEMARITIMAN
INDONESIA

I. POTENSI PEMBANGUNAN EKONOMI KEMARITIMAN   BERDASARKAN JENIS SUMBERDAYA
        -SUMBERDAYA DAPAT PULIH (RENEWABLE RESOURCES)
-          Ikan Pelagis besar /kecil                                         -  Terumbu karang
-          Ikan Demersal                                                         -  Hutan Mangrove
-          Udang dan crustacea lainnya                                 -  Pandang Lamun
-          Ikan Hias dan Ikan Karang                              -  Pulau-pulau kecil   
-          Dll.
   -SUMBERDAYA TAK DAPAT PULIH (NON-RENEWABLE RESOURCES)
a.  Bahan tambang dan mineral
-          Bahan bangunan                                                  -  Garam
-          Pasir besi  & Pasir kuarsa                                     -  Titanium
-          Batu apung                                                            -  Lempung Koalim
-          Siderit                                                                    -   Kromit/kromium
-          Mineral radio aktif (Zirkon)                                -   Emas
b.  Minyak dan gas bumi
II.  POTENSI PEMBANGUNAN EKONOMI KEMARITIMAN MENURUT SEKTOR KEGIATAN
  1. Perikanan Tangkap
  2. Perikanan Budidaya
  3. Industri Pengolahan Produk Perikanan
  4. Industri Bioteknologi 
  5. Pariwisata Bahari dan Pantai
  6. Pertambangan dan Energi
  7. Perhubungan Laut
  8. Industri Kapal, Bangunan Laut dan Pantai
  9. Ekosistem  Pesisir dan Laut :Hutan Pantai (mangrove); Padang lamun; Terumbu karang.
  10. Pulau-pulau Kecil
  11. Benda-benda Berharga

terwujudnya Benua Maritim Indonesia yang kokoh kuat, maju dan sejahtera serta aman sentosa sangat tergantung pada perkembangan pikiran dan perasaan rakyat Indonesia. Sebagaimana pada permulaan terwujudnya sikap kebangsaan adalah hasil perjuangan pemuda Indonesia, maka hendaknya juga dalam membentuk kesadaran akan makna Benua Maritim Indonesia bagi masa depan bangsa pemuda Indonesia memegang peran utama. Namun kalau dulu pemuda Indonesia bangkit sendiri, sekarang di samping kebangkitan pemuda atas prakarsa sendiri, sebaiknya diadakan pendidikan dan pembinaan pemuda Indonesia menuju ke kondisi yang paling baik buat bangsa Indonesia. Sebab makin banyak terjadi pengaruh terhadap pemuda Indonesia, seperti meluasnya materialisme, yang menarik perhatian pemuda ke arah yang berbeda dari kepentingan negara dan bangsa.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking